Chapter 10 - Akuntansi Internasional
Hal 222 (Soal yang studi kasus)
1. Bandingkan pendekatan GE untuk melakukan evaluasi kinerja dengan yang dilakukan oleh ICI (yang disebutkan dalam bab ini).
- Sistem evaluasi kinerja General Electronic Company di seluruh dunia didasarkan pada kebijakan desentralisasi. Kebijakan ini mencerminkan keyakinan perusahaan bahwa manajer akan lebih bertanggung jawab dan usaha mereka akan dikelola secara lebih baik jika manajer diberikan wewenang dan alat yang diperlukan untuk membuat anggaran dan mencapai target laba bersih dalam dolar.
- Sedangkan ICI melakukan sentralisasi fungsi manajemen pendanaan dan resiko potensial pada kantor pusat. ICI juga menetapkan penyesuaian biaya kini ke dalam sistem pelaporan internal.
2. Buatlah evaluasi secara kritis kekuatan dan kelemahan masing2 pendekatan perusahaan dalam evaluasi kinerja terhadap manajer luar negerinya karena berkaitan dengan masalah nilai mata uang yang berfluktuasi.
GE:
- Penilaian dengan pendekatan GE mencakup seberapa baik manajer berhubungan dengan pemerintah, dan keberhasilan dalam mempertahankan hubungan dengan karyawan.
- GE melakukan penilaian operasi secara periodik dimana masing-masing dinilai oleh tingkatan di atasnya.
- Pengukuran GE mencakup ROI (dihitung sebagai jumlah laba bersih yang dilaporkan ditambah dengan beban bunga setelah pajak, dibagi dengan jumlah kekayaan bersih ditambah pinjaman)
ICI:
- Penilaian ICI membagi ukuran kinerja ke dalam 2 kategori (jangka panjang dan jangka pendek). Arus kas yang dihasilkan oleh produk dan ROI merupakan ukuran jangka panjang yang utama.
- Sebagai ukuran ROI, ICI menggunakan rasio laba operasi dalam biaya kini (sebelum bunga, pajak, dan deviden) dengan aktiva tetap dalam biaya kini ditambah modal kerja bersih.
- ICI melakukan sentralisasi fungsi manajemen pendanaan dan resiko potensial pada kantor pusat.
3. Pendekatan evaluasi kinerja manakah yang Anda sukai dan mengapa?
Pendekatan evaluasi kinerja yang Kami sukai adalah pendekatan GE, karena GE tidak memiliki standar yang kaku untuk membandingkan kinerja antar perusahaan afiliasinya. GE juga melakukan penilaian operasi secara periodik dimana masing-masing dinilai oleh tingkatan di atasnya. Selain itu, untuk meminimalkan potensi resiko mata uang, GE mendanai aktiva tetap dengan ekuitas dan menetapkan perusahaan afiliasi bertanggung jawab untuk mempertahankan posisi modal kerja yang seimbang.
Pertanyaan Diskusi (Hal: 210)
1. Bab ini mengidentifikasikan empat dimensi proses perencanaan strategis. Seberapa sesuaikah sistem akuntansi manajemen Daihatsu, yang dijelaskan pada bab ini, dengan proses ini?
Sistem akuntansi manajemen Daihatsu yang dijelaskan pada bab ini sudah sesuai dengan proses ini karena Daihatsu telah mengidentifikasikan faktor-faktor utama yang relevan terhadap kemajuan perusahaan di masa depan. Daihatsu telah merumuskan teknik yang memadai untuk meramalkan perkembangan masa depan dan menganalisis kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri atau memanfaatkan perkembangan tersebut. Daihatsu telah mengembangkan sumber-sumber data untuk mendukung pilihan-pilihan strategis. Daihatsu juga telah mentranslasikan pilihan-pilihan tertentu menjadi serangkaian tindakan yang spesifik.
2. Perusahaan harus memutuskan tingkat pengembalian siapa (yaitu pengembalian mata uang lokal versus induk perusahaan) yang digunakan ketika mengevaluasi peluang investasi langsung asing. Diskusikan dimensi pelaporan internal atas keputusan ini dalam satu atau dua paragraph.
Seorang manajer harus menentukan tingkat pengembalian yang relevan untuk menganalisis kesempatan investasi asing. Namun tingkat pengembalian yang relevan merupakan masalah sudut pandang. Pengembalian dari dua sudut pandang ini dapat berbeda secara signifikan karena beberapa hal seperti:
- Pembatasan oleh pemerintah atas repatriasi laba dan modal
- Biaya izin, royalty, dan pembayaran lain yang merupakan laba bagi induk perusahaan namun merupakan beban bagi anak perusahaan
- Perbedaan laju inflasi nasional
- Perubahan kurs valuta asing
- Perbedaan pajak
5. Apakah pengaruh kompetisi global ( jika ada ) terhadap desain sistem informasi manajemen?
Pengaruh kompetisi global adalah menjadikan spesialis sistem untuk membuat sistem informasi perusahaan yang memungkinkan manajer keuangan untuk memberikan respon yang tepat terhadap fenomena kompetisi global.
Selain itu, Sistem Informasi Manajemen untuk memahami implikasi kebijakan ekonomi global, dampak bisnis dari perubahan teknologi, dan keharusan komersial dari sistem politik alternatif di tingkat makro. Pengaruhnya ada tingkat mikro, menciptakan suatu kerangka kerja untuk analisis industri dalam lingkungan global yang menggabungkan analisis ekonomi, analisis kompetitif, dan pengambilan keputusan bisnis keterampilan.
Berusaha untuk merangsang individu kreatif dan kelompok berpikir dan belajar untuk bekerja profesional sambil menawarkan panduan praktis untuk meningkatkan pengambilan keputusan baik dalam situasi umum dan novel bisnis yang etis. telah menghancurkan karir dan nilai pemegang saham di samping sangat mengikis karyawan dan kepercayaan publik. Penggunaan serangkaian studi kasus, bacaan, dan pengalaman studi lapangan untuk secara aktif melibatkan para siswa secara tepat waktu, relevan, dan menantang. Memeriksa perkembang lingkungan, di mana pemanfaatan yang efektif dari sumber daya manusia adalah sumber keunggulan kompetitif. Untuk memaksimalkan kontribusi anggota organisasi, manajer harus mampu memahami, mendiagnosa, dan pengaruh tempat kerja perilaku dalam konteks perubahan. Topik meliputi pengelolaan tim lintas-fungsional dan organisasi berpembatas. Penekanan pada peran budaya perusahaan dan kepemimpinan didistribusikan. Akuntansi manajemen menawarkan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan untuk menggunakan akuntansi keuangan, informasi keuangan lainnya, dan informasi nonfinansial untuk mengevaluasi dampak dari keputusan bisnis alternatif pada arus profitabilitas dan kas. Pengaruh global bisa juga ada pada pengambilan keputusan bidang-bidang seperti ekonomi internasional dan isu perdagangan, perbedaan konteks hukum dan politik, tindakan pemerintah, perbedaan sistem budaya dan etika, nilai tukar dan pasar mata uang internasional, internasional lembaga seperti Organisasi Perdagangan Dunia dan Dana Moneter Internasional, dan perjanjian regional seperti Uni Eropa. Juga menganalisis mengapa perusahaan internasionalisasi operasi mereka, bagaimana mereka bisa internasionalisasi, dan bidang utama seperti manufaktur internasional, pemasaran, manajemen sumber daya manusia, dan strategi.
6. Analisis wots-up gagal untuk mengidentifikasi strategi terbaik. Lihatlah kembali tampilan 10-1 dan periksalah strategi yang meneidentifikasikan Damler-Benz dengan matriks dua kali dua. Strategi manakah yang akan anda pertimbangkan?
Strategi yang akan dipertimbangkan oleh kelompok kami adalah stategi jangka panjang karena strategi ini memperbaiki produktifitas dan kualitas serta membangun strategi aliansi untuk mengurangi biaya investasi penelitian dan pengembangan dan untuk menyelesaikan masalah lingkungan.
7. Mengapa mencatat penjualan yang ditranslasikan dalam negara berinflasi tinggi dan berdenominasi dalam mata uang asing berdasarkan perkiraan kurs spot pada tanggal saat transaksi terselesaikan, lebih baik dibandingkan berdasarkan kurs rata-rata atau kurs spot akhir bulan yang ditentukan oleh akuntansi konvensional?
Karena kurs spot pada tanggal saat transaksi terselesaikan hanya berlaku ketika anggaran disusun, anggaran dan pelacakan kinerja juga dilakukan berdasarkan kurs spot awal. Sedangkan kurs rata-rata hanya berlaku pada akhir periode anggaran dan kurs spot akhir bulan hanya digunakan jika anggaran disesuaikan dengan kurs yang berubah.
Berdasarkan sistem kurs mengambang bebas, kurs spot valuta asing secara teoritis spot ditentukan oleh keterkaitan sebuah laju inflasi nasional. Tingkat suku bunga dan kurs forward valuta asing biasanya dinyatakan sebagai premi atau diskonto dari kurs spot. Pada akuntansi konvesional pencatatan disusun setiap akhir bulan, bukan kapan penjualan difakturkan atau kapan pencatatan dilakukan. Penjualan dilaporkan dengan menggunakan kurs akhir bulan. Bukan pada saat kas diterima. Di samping itu pengaruh terhadap penempatan bunga karena termin penjualan yang awal mencangkup biaya,bunga aksplisit atas pembayaran yang terlambat.
10. Sebutkan 6 argumen yang mendukung penggunaan sistem pengendalian domestik oleh induk perusahaan terhadap operasi luar negerinya dan sebutkan 6 argumen yang menentang praktik ini
Jawab:
Argumen yang mendukung penggunaan sistem pengendalian domestik
1. Pertimbangan kontrol keuangan jarang sekali merupakan sesuatu yang penting dalam tahapan – tahapan awal pendirian operasi luar negeri
2. Umumnya akan lebih murah untuk menggunakansistem domestik dari pada harus membuat dari awal keseluruhan sistem yang dirancang untuk operasi luar negeri
3. Untuk menyederhanakan penyusunan dan analisis laporan keuangan konsolidasi, pihak kontroler perusahaan harus menegaskan bahwa seluruh anak perusahaan yang beroperasi menggunakan format dan daftar yang sama untuk mencatat dan mengirimkan data keuangan dan operasi
4. Mantan eksekutif domestik yang bekerja pada operasi luar negri dan atasan perusahaan mereka akan lebih nyaman jika mereka dapat terus menggunakan sebanyak mungkin sistem pengendalian domestik umumnya karena mereka mencapai manajemen tingkatan tertinggi dan menguasai sistem domestik
Yang menentang praktik penggunaan sistem pengendalian domestik yaitu :
1. Arahan yang disalah artikan
2. Toleransi yang rendah terhadap kritik
3. Hilangnya rasa percaya diri manajer luar negri apabila menggunakan pengendalian domestik
4. Ketidak mauan untuk mendelegasikan kekuasaan
11. Wakil presiden keuangan operasi luar negeri perusahaan anda bertanggung jawab untuk mencapai laba sebelum pajak dalam dolar, tetapi setelah translasi dalam mata uang asing dan keuntungan dan kerugian translasi. Sebagai seorang direktur eksternal independen, buatlah sebuah memorandum diskusi singkat kepada CEO untuk mengevaluasi kebijakan ini.
Kepada CEO
Setelah diadakannya evaluasi, kebijakan ini mencerminkan keyakinan perusahaan bahwa manajer akan menjadi lebih bertanggung jawab dan usaha mereka akan dikelola secara lebih bertanggung jawab dan usaha mereka akan dikelola secara lebih baik jika manajer diberikan wewenang dan alat yang diperlukan untuk membuat anggaran dan mencapai target laba bersih dalam dolar.
Latihan (halaman 212)
5. Buatlah analisis WOTS-UP untuk sekolah atau perusahaan anda relatif terhadap pesaing utama. Berdasarkan analisis anda, berikanlah beberapa umpan balik kepada dekan atau CEO yang dapat dipertimbangkan untuk mempertahankan atau meningkatkan posisi kompetitif organisasi anda.
Kekuatan Universitas Gunadarama
1. Memiliki akreditasi yang sangat baik
2. Memiliki banyak kampus di tempat-tempat strategis
3. Memiliki tenaga pengajar profesional
4. Memiliki tingkat pendidikan sampai dengan jenjang S3
5. Memiliki fasilitas yang cukup memadai
6. Memiliki sarana yang cukup memadai
7. Memiliki bursa kerja bagi para alumni yang belum mendapatkan pekerjaan
8. Berbasis IT
9. Memiliki biaya perkuliahan yang terjangkau
10. Salah satu Universitas terbesar di Indonesia
Kelemahan Universitas Gunadarma
1. Fasilitas yang sudah ada perlu di tingkatkan dan di update sesuai perkembangan
2. Memerlukan keefektifan dalam kelas
3. Jangan terlalu banyak mahasiswa dalam 1 kelas
Peluang
1. Memiliki peluang besar untuk kampus-kampus yang letaknya strategis dan tidak terdapat universitas yang besar dan memiliki akreditasi yang baik
2. Peluang menjadi universitas yang terbaik, dengan cara peningkatan kualitas yang signifikan
Tantangan
1. Banyaknya unversitas yang sejenis yang juga menjadi pesaing
2. Peningkatan kualitas yang terus membaik
3. Mempertahankan yang sudah ada dan didapat
4. Peningkatan fasilitas dan mempertahankan yang sudah baik
9. Ketika mengevaluasi kinerja seorang manajer asing, induk perusahaan seharusnya tidak pernah menghukum manajer itu atas hal-hal yang diluar kendalinya. Berdasarkan informasi yang disediakan pada latian 8, buatlah laporan kinerja yang menunjukkan elemen-elemen yang relevan untuk mengevaluasi manajer Compaignie de Calais.
1. Anak perusahaan luar negeri harusnya tidak dievaluasi sebagai pusat laba independen apabila menjadi komponen strategis dari suatu sistem multinasional
2. Kriteria pengembalian atas investasi perusahaan harus dilengkapi dengan ukuran-ukuran kinerja yang diarahkan untuk tujuan-tujuan dan lingkungan tertentu masing-masing unit luar negeri
3. Tujuan tertentu yang mempertimbangkan lingkungan internal dan eksternal masing-masing anak perusahaan harus dimasukkan ke dalam anggaran kinerja
4. Kinerja anak perusahaan harus dievaluasi dalam hal apakah terdapat penyimpangan dari tujuannya, alasan penyimpangan dan respons manajemen terhadap perkembangan yang tak terduga
5. Manajer anak perusahaan harusnya tidak bertanggung jawab untuk hasil-hasil yang berada di luar kendali mereka (baik di negara asal maupun di luar negeri)
6. Manajer anak perusahaan yang kinerjanya diukur harus berpartisipasi penuh dalam menentukan tujuan-tujuan yang akan digunakan untuk menilai mereka.
7. Berbagai ukuran kinerja, baik finansial maupun nonfinansial, harus digunakan ketika mengevaluasi operasi luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar